10 Cara Marketing Makanan Online agar Bisnis Tetap Laris
Menjual makanan secara online di masa sekarang ini telah menjadi aktivitas yang mampu memberi keuntungan besar. Tapi hal ini tidak luput dari kreativitas dan cara marketing makanan online dalam memasarkan produk dan meraih pelanggan.
Seorang pengusaha makanan online harus memiliki reputasi baik sehingga masyarakat percaya terhadap produknya. Agar reputasi dan kredibilitas meningkat, maka kunci memulai bisnis ini adalah melakukan teknik pemasaran produk dengan benar.
10 Cara Marketing Makanan Online agar Bisnis Tetap Laris
1. Riset Pasar
Pengusaha yang baru berbisnis makanan online sebaiknya melakukan riset pasar awal. Gunakan kata kunci di laman pencarian Google untuk mengetahui makanan apa yang sedang digemari orang atau mencari ide makanan yang sedang tren.
2. Lihat Tren dan Cari peluang
Bisa jadi seorang pengusaha makanan ingin menjual makanan apa saja dan untuk siapa saja. Tapi alangkah baiknya mengikuti cara marketing makanan online dengan melihat tren terbaru dan dilanjutkan dengan mencari peluang melalui menu yang spesifik.
Semakin spesifik jenis makanan yang ditawarkan, maka semakin besar kemungkinan bisnis untuk menonjol. Misalnya, ketika masyarakat sedang gandrung dengan brownis kukus, maka buatlah gebrakan dengan menawarkannya sebagai brownis non gula.
3. Menemukan Supplier yang Tepat
Agar bisnis tetap lancar, pengusaha harus memastikan bahan baku yang selalu
tersedia. Maka cara marketing makanan online selanjutnya adalah mencari
supplier yang dapat dipercaya dan membangun hubungan baik dengannya.
Pengusaha makanan online bisa memanfaatkan berbagai situs di internet untuk mencari supplier yang memiliki spesialisasi pada bahan-bahan yang dibutuhkan. Buatlah daftar supplier yang memenuhi syarat, lalu cari referensi atas kinerja mereka.
4. Cara Marketing Makanan Online, Melakukan Branding
Pada tahap ini, pengusaha makanan telah memiliki ide yang jelas tentang makanan yang hendak dijual dan cara produksinya. Selanjutnya, pikirkan cara marketing makanan online dengan melakukan branding.
Pertama, pikirkan nama merek.
Ingatlah tiga hal dalam membuat merek yaitu, mudah diingat, menggambarkan produk, dan mudah dieja. “Roti Ana” mungkin mudah dieja dan menggambarkan pemiliknya, namun apakah orang akan mengingatnya?
Cobalah berkreasi dengan mencari nama yang sederhana namun unik. Pastikan nama tersebut tidak dapat disalahartikan atau mengandung makna yang tidak menyenangkan.
Baca juga : 10 Situs Jualan Online Paling Laris di Indonesia
Kedua, gunakan warna merek yang dapat membuat orang merasakan emosi tertentu. Menggunakan warna cerah seperti kuning, merah, dan oranye membuat merek terlihat jelas dan menarik.
Jika makanan yang ditawarkan adalah makanan sehat, menu diet, atau menu vegan, maka bisa menggunakan warna merek hijau dan biru. Warna ini biasanya menggambarkan kesehatan dan vitalitas.
Ketiga, gambar produk yang menawan. Gambar berperan dalam pembentukan kesan
pertama dari pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. Oleh karena pelanggan
tidak dapat mencicipi makanan secara langsung, maka branding melalui gambar
yang memikat sangatlah penting.
Kecuali seorang pengusaha adalah seorang fotografer handal, maka sebaiknya sewalah jasa desainer dan fotografer untuk membuat desain dan foto menarik.
Desain label, tampilan, nuansa, teks, fotografi, situs dan laman pada web harus dapat menceritakan produk. Gambar produk yang bagus akan membantu pelanggan membayangkan bagaimana rasanya produk makanan yang ditawarkan.
Selain menggunakan jasa profesional, ada baiknya memilih platform seperti Shopify untuk membuat toko online yang penuh warna. Hal ini pastinya akan memanjakan mata para pelanggan sebelum benar-benar melakukan pembelian produk.
5. Menetapkan Harga
Cara marketing makanan online selanjutnya adalah memasang harga yang tepat untuk setiap produk. Proses ini bukanlah langkah yang mudah. Menetapkan harga yang rendah dikhawatirkan menimbulkan anggapan akan kualitas produk yang rendah pula.
Adapun mematok terlalu tinggi dapat menyebabkan risiko pelanggan berpaling
dari toko karena merasa harga tersebut terlalu mahal. Sebaiknya, mulailah
meneliti harga yang ditetapkan oleh pesaing.
Riset harga ini dapat memberi acuan untuk menentukan harga yang tepat. Namun, jika pengusaha makanan online yakin memiliki sesuatu yang unik dan tiada duanya, maka memasang harga tinggi tentu bukanlah masalah. Pastikan untuk selalu menunjukkan nilai makanan tersebut.
6. Membuat Situs Web
Pengusaha makanan online membutuhkan situs web. Meskipun bisnisnya mampu menarik pelanggan melalui media sosial, blog ataupun, podcast, namun tetap membutuhkan situs web sebgai lapak untuk berdagang.
Buatlah situs web dan rancanglah sesuatu yang menarik bagi audiens.
Gunakan gambar produk berkualitas tinggi untuk memikat, kalau perlu sampai membuat perut audiens keroncongan! Pastikan membuat deskripsi produk yang keren dan mampu mendorong orang untuk membeli.
Sebuah situs web yang disusun haruslah lengkap, antara lain mencakup:
- Keterangan bisnis, gambar dan keterangan produk
- Kontak
- Informasi dan tanya jawab
- Jika ada, lampirkan sertifikat dari instansi yang berwenang untuk membuktikan keamanan produk
- Informasi blog
- Navigasi
- Stok yang tersedia
- Keranjang belanja dan tombol checkout
- Bentuk pembayaran yang diterima
- Ulasan, testimoni pelanggan
- Cara pengiriman dan pengembalian
- Syarat dan ketentuan lain
7. Memasarkan Melalui Media Sosial
Pemasaran lewat media sosial cocok bagi pengusaha online yang tidak memiliki tempat berjualan. Media sosial seperti Facebook, Instagram, atau WhatsApp merupakan sarana berinteraksi dengan calon pelanggan yang sedang tren saat ini.
Baca juga : 8 Ide Toko Online yang Mudah Dijalani dan Dijamin Laris
Pengusaha bisa menawarkan berbagai program menarik, paket hemat, atau promosi yang lain. Penggunaan gambar yang berkualitas disertai caption yang menarik sangat penting untuk memikat pelanggan melalui media sosial.
8. Menjalin Kerjasama dengan Perusahaan Kurir
Melakukan kerjasama dengan perusahaan seperti GrabFood, GoFood, atau ShopeeFood adalah salah satu cara marketing makanan online yang bagus. Aplikasi ini akan menampilkan aneka menu makanan yang bisa dipilih oleh pelanggan.
Sekali lagi, gunakan gambar yang menarik dan berkualitas tinggi untuk memikat mata para pelanggan. Melakukan kerjasama dengan perusahaan kurir sangat berguna bagi usaha yang tidak memiliki tempat untuk berjualan secara offline.
9. Menggunakan Jasa Influencer atau Selebgram
Menggunakan jasa influencer atau selebgram bisa menjadi metode promosi yang tepat bagi produk makanan online. Para influencer ini memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak sehingga akan banyak target audiens yang bisa diraih.
Pengusaha dapat memanfaatkan jasa para influencer untuk melakukan endorse terhadap makanan yang diproduksi. Mintalah para selebgram ini untuk mencicipi makanan (tentu saja para selebritis ini akan menerima bayaran) lalu membuat ulasan positif.
Hasil ulasan yang dikemukakan oleh influencer atau selebgram ini bisa dibagikan di berbagai platform media sosial ataupun situs web sebagai testimoni. Cara ini umumnya berhasil menarik pelanggan yang berasal dari pengikut seleb tersebut.
10. Membuat Event yang Menarik di Internet
Event yang menarik bisa jadi cara promosi yang efektif untuk mengajak audiens agar mengunjungi toko online. Buatlah acara yang mengundang rasa penasaran atau membuat pengunjung mengajak orang lain untuk bergabung dan mengunjungi toko.
Gunakan caption yang menimbulkan rasa penasaran, misalnya “Kunjungi toko kami untuk mendapatkan promo asik bagi yang berulangtahun hari ini.”
Jika ingin membuat pengunjung mengajak temannya, pengusaha bisa menggunakan caption yang memberikan iming-iming menggiurkan, seperti “Ajak temanmu ke sini, dan dapatkan segelas lemon tea gratis.”
Melakukan 10 cara marketing makanan online di atas tidak lantas mendatangkan pengunjung seketika. Pengusaha harus menerapkannya secara konsisten sambil terus menganalisa kelebihan dan kekurangannya untuk mendapatkan strategi yang tepat.
Jika Anda sedang membutuhkan sebuah Hosting, silahkan order Hosting di Niagahoster.