Cara Menentukan Kata Kunci untuk Artikel Blog
Konten artikel SEO friendly membutuhkan keyword atau kata kunci agar lebih mudah ditemukan pada mesin pencari. Penentuan keyword ini harus dilakukan secara tepat melalui beberapa tahapan riset agar tepat sesuai sasaran konten.
Beberapa orang masih belum mengetahui bagaimana cara menentukan kata kunci untuk artikel blog. Padahal, hal tersebut sangat penting agar lebih mudah memenangkan persaingan. Sebagai referensi, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan jika masih bingung terkait hal tersebut.
Cara Menentukan Kata Kunci untuk Artikel Blog
1. Mengenal Audiens dengan Jelas
Salah satu kunci suksesnya sebuah blog adalah memiliki audiens yang jelas. Kejelasan audiens ini bergantung dengan tema atau niche dari blog tersebut. Jadi, sebelum melangkah ke langkah-langkah yang lebih kompleks, Anda perlu memperhatikan hal ini terlebih dahulu.
Sebagai contoh, Anda membuat blog bertema bisnis. Dari tema tersebut, nantinya Anda harus menyaring audiens yang lebih spesifik apakah itu UMKM, startup, freelancer, dan sebagainya. Dengan mengenali audiens, maka Anda akan jauh lebih mudah dalam mencari dan menentukan kata kunci pada artikel.
Contoh lainnya adalah blog dengan tema kesehatan. Tema ini masih terlalu luas sehingga audiens juga tidak akan terlalu jelas.
Oleh karena itu, silakan kerucutkan lagi tentang siapa target dari blog tersebut, apakah anak muda yang ingin menjaga hidup sehat, orang yang sedang diet, atau orang yang sedang mengalami masalah kesehatan.
Meskipun sangat penting dan mendasar, pada kenyataannya masih banyak blogger yang mengabaikan hal tersebut. Mereka terlalu fokus mencari berbagai macam keyword dengan tool canggih dan langsung menerapkannya pada artikel tanpa memperhatikan hal mendasar ini.
Baca juga :
Cara Meningkatkan Traffic Blog Paling Ampuh, Simak Disini
Padahal, semua tool pencari kata kunci berasal dari sini. Jadi, cara menentukan kata kunci untuk artikel blog yang pertama adalah mengenali siapa audiens Anda secara jelas. Jika ini sudah dilakukan, langkah berikutnya akan jauh lebih mudah.
2. Membuat Daftar Berbagai Kata Kunci yang Relevan
Setelah melakukan langkah sebelumnya, Anda bisa berlanjut ke langkah berikutnya, yakni mulai membuat daftar kata kunci yang relevan. Relevan ini bisa berupa keterkaitan dengan audiens, niche blog, ataupun konten yang akan dibuat.
Pertama adalah relevansi dengan audiens. Maksud dari hal ini adalah silakan buat berbagai daftar kata kunci yang kemungkinan akan dicari oleh audiens tersebut.
Sebagai contoh, jika audiens dari blog Anda adalah seorang pebisnis online, maka kata kunci yang terkait antara lain cara membuat toko online, cara meningkatkan penjualan, cara laris di marketplace, dan lain-lain. Buatlah minimal 10 daftar agar memiliki banyak opsi nantinya.
Kedua, mengenai relevansi dengan niche blog juga hampir sama. Apabila niche blog Anda adalah tentang diet, maka kata kunci yang relevan adalah cara menurunkan berat badan, daftar makanan untuk diet, rekomendasi obat diet, dan lain-lain.
Terakhir adalah relevansi dengan konten. Maksud dari hal ini adalah Anda mencari daftar kata kunci terkait dengan konten yang akan dibuat. Jadi, bisa dibilang setiap artikel akan memiliki kata kunci yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, meskipun niche blog adalah traveling, kata kunci yang digunakan untuk membuat artikel tentang rekomendasi hotel tentu akan berbeda ketika membuat artikel tentang cara mengatur keuangan.
Ketika membuat artikel tentang rekomendasi hotel, Anda harus mencari kata kunci seputar hal tersebut seperti daftar hotel murah di Yogyakarta, daftar hotel murah di Bandung, dan sebagainya. Sementara itu, untuk topik mengatur keuangan bisa berupa tips menabung untuk liburan atau yang lainnya.
3. Melakukan Riset Menggunakan Tools
1. Memakai Google Keyword Planner
Cara menentukan kata kunci untuk artikel blog yang berikutnya adalah melakukan riset. Tools pertama yang direkomendasikan adalah Google Keyword Planner. Tool ini memang sudah terkenal di kalangan para blogger atau web developer untuk menemukan kata kunci yang tepat.
Dengan bantuan Keyword Planner, Anda bisa mencari ratusan hingga ribuan hasil dari kata kunci yang ada. Menariknya, Anda bisa mempelajari kata kunci dengan lebih detail mulai dari volume pencarian, tingkat persaingan, nilai CPC, dan lain-lain.
Data tersebut tentunya sangat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan apakah performanya cukup baik untuk diterapkan pada artikel blog. Apabila volume pencarian besar dan persaingannya tinggi, maka bisa dibilang kata kunci tersebut kurang baik karena akan sulit muncul di halaman pertama pencarian.
Kriteria kata kunci yang baik adalah persaingannya rendah atau sedang dengan volume pencarian bulanan yang tinggi. Untuk topik tertentu, mungkin Anda akan kesulitan untuk menentukan kata kunci yang ideal. Namun, jangan khawatir karena ada satu lagi keunggulan dari Keyword Planner.
Anda bisa memasukkan lebih dari satu kata kunci yang akan diriset sehingga hasilnya akan jauh lebih banyak. Misalnya, Anda bisa memasukkan kata kunci “bisnis online”, “marketplace”, dan “jualan online” sekaligus untuk mendapatkan hasil dari kombinasi ketiganya.
2. Menggunakan Google Trends
Google Trends juga bisa menjadi alternative tools yang dimanfaatkan dalam proses cara menentukan kata kunci untuk artikel blog. Meskipun sama-sama merupakan fitur dari Google, namun fitur Google Trends sepertinya masih lebih minim dibandingkan Keyword Planner.
Sesuai dengan namanya, tool ini berfungsi untuk melihat tren dari sebuah kata kunci yang ingin dicari. Untuk mengaksesnya, Anda bisa membuka website www.trends.google.com. Setelah itu, Anda akan dibawa ke halaman utama dari Google Trends.
Baca juga : Cara Riset Keyword di Google Trends untuk Pemula
Apabila ingin mulai melakukan riset, silakan ketikkan kata kunci di kolom yang tersedia. Anda bisa mengetikkan lebih dari satu kata kunci untuk melihat perbandingannya. Setelah mengetikkan kata kunci, maka akan muncul hasil pencarian di bagian bawah.
Beberapa informasi yang bisa didapatkan adalah minat seiring waktu, lokasi pencarian, topik terkait, dan kueri terkait. Jika grafik menunjukkan arah ke atas, maka artinya kata kunci tersebut memiliki tren yang baik di masa mendatang dan layak untuk digunakan pada artikel blog Anda.
Begitu juga dengan sebaliknya. Apabila grafik menunjukkan arah ke bawah artinya tren dari kata kunci tersebut sedang menurun. Sementara itu, apabila grafik hanya berupa garis horizontal lurus, jumlah pencariannya masih terlalu kecil.
3. Mempelajari Kompetitor
Salah satu kunci dalam memenangkan persaingan adalah dengan memahami kompetitor, termasuk dalam membuat blog. Semakin Anda mengenal kompetitor, maka akan semakin banyak hal yang bisa dipelajari. Jadi, bisa dibilang ini merupakan cara menentukan kata kunci untuk artikel blog yang cukup efektif.
Ketika membuat blog, setidaknya Anda harus memiliki minimal 10 referensi kompetitor dengan topik yang sama. Dari sini Anda bisa belajar tentang berbagai hal mulai dari cara penulisan, penempatan kata kunci, hingga daftar kata kunci yang sering digunakan.
Perhatikan betul-betul setiap artikel yang dibuat. Kemudian, jika sudah menemukan polanya, Anda bisa mencobanya untuk menulis artikel di blog sendiri. Setelah beberapa waktu, silakan perhatikan bagaimana perkembangan hasilnya.
Sebagai catatan, pastikan untuk mencari blog kompetitor yang sudah cukup lama dan memiliki performa baik. Maksud dari performa ini adalah seberapa sering artikelnya masuk halaman depan pencarian, banyaknya jumlah komentar, dan lain-lain.
Dengan menerapkan semua cara di atas, maka Anda tidak akan lagi kesulitan
dalam menentukan kata kunci artikel blog. Namun, Anda tidak bisa mengharapkan
hasil yang instan karena dampaknya mungkin baru akan terasa jika dilakukan
secara konsisten dalam waktu yang cukup lama.
Jika Anda sedang membutuhkan sebuah Domain, silahkan order
Domain di Niagahoster.